Suara.com - Mario Irwinsyah tidak bisa melarang penggunaan gadget untuk buah hatinya. Namun dia punya cara khusus untuk membatasi anaknya menggunakan ponsel pintar.
"Kalau untuk penggunaan gadget, kita sendiri berusaha memberikan regulasi dari ilmu psikologi, dari ilmu islami dan di situ ternyata ada, tapi kitanya yang nggak tahu. Dan di situ anak-anak bukan kayak harus steril dari gadget, tapi dengan koridor-koridor tertentu," kata Mario Irwinsyah saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2019).
Menurut suami Ratu Anandita ini, setiap anak berbeda-beda dalam menerima pembatasan penggunaan gadget. Hal itu yang dilakukan oleh Mario Irwinsyah kepada buah hatinya.
"Nah itu nggak boleh salah. Umur berapa anak nggak boleh menggunakan (gadget), umur berapa boleh menggunakan, dan umur berapa sudah boleh memiliki. Semua itu ada koridornya," jelas Mario Irwinsyah.
Menurut lelaki 36 tahun ini menjelaskan regulasi yang ditetap kepada setiap anak berbeda-beda. Sehingga dia menyarankan para orangtua untuk menemui psikiater bagaiman mengetahui kondisi psikologi sang buah hati.
"Ada anaknya yang tidak dikasih gadget terus ngamuk, kan ada. Lalu bagaimana solusinya, ya ini referensinya ada tiga. Satu, tayakan pada psikiater, tanya sama pakar parenting, dan tanya juga sama ustaz. Kayak apa nih pendidikan untuk anak yang islami," jelas Mario Irwinsyah.
https://www.suara.com/entertainment/2019/08/29/211000/soal-anak-dan-gadget-mario-irwinsyah-temui-psikiater-dan-ustaz
No comments:
Post a Comment