loading...
Sesuai penelitian, satu dari 1.000 bayi lahir dengan cacat tabung saraf (NTD) seperti anencephaly dan spina bifida. Tetapi mengonsumsi suplemen asam folat selama kehamilan secara signifikan menurunkan risiko NTD.
Seperti diketahui, asam folat atau folat adalah jenis vitamin B yang larut dalam air. Paling sering ditemukan dalam makanan yang diperkaya dan suplemen lainnya. Tubuh kita menggunakan asam folat untuk menghasilkan sel-sel baru dan asam nukleat.
Baca Juga:
Asam folat, juga dikenal sebagai Vitamin B9, sangat penting untuk perkembangan tubuh manusia. Selain itu, juga terlibat dalam produksi materi genetik yang disebut DNA dan juga memainkan peran penting dalam fungsi tubuh lainnya.
Nutrisi ini bahkan sangat penting bagi wanita yang sedang hamil atau mencoba untuk hamil untuk pertumbuhan bayi yang tepat di dalam rahim. Sesuai para ahli, seorang wanita hamil harus mengambil 400 mcg asam folat bersama dengan vitamin prenatal setiap hari selama kehamilan.
Seperti dilansir Times of India, berikut 5 alasan penting untuk mengonsumsi asam folat saat hamil;
1. Mencegah cacat tabung saraf
Ini membantu dalam perkembangan netral janin. Tabung saraf bayi, yang kemudian tumbuh ke otak dan sumsum tulang belakang dilindungi oleh asam folat. Ini mencegah kerusakan atau cacat selama pembentukan awal sistem saraf pusat.
2. Menghasilkan sel darah merah
Asupan folat baik untuk produksi sel darah merah dalam tubuh. Ini diperlukan selama kehamilan untuk mencegah kekurangan zat besi. Asam folat memastikan bahwa jumlah sel darah merah (RBC) tetap stabil di dalam tubuh.
3. Melindungi bayi dari komplikasi
Asupan asam folat yang teratur selama kehamilan juga menurunkan risiko bibir sumbing dan langit-langit mulut pada bayi. Ini juga mengurangi risiko kelahiran prematur, keguguran dan pertumbuhan yang buruk di dalam rahim.
4. Baik untuk ibu hamil
Asupan asam folat yang cukup selama kehamilan mencegah ibu hamil dari preeklampsia, stroke jantung, penyakit jantung, kanker, dan Alzheimer.
5. Manfaat lain
Asam folat diperlukan untuk produksi dan perbaikan DNA. Ini juga membantu dalam pertumbuhan plasenta.
Asam folat hadir dalam berbagai jenis makanan, tetapi karena larut dalam air, asam ini dihilangkan ketika dimasak. Jadi, yang terbaik adalah memasaknya sedikit saja atau makan mentah. Beberapa sumber asam folat umum, seperti bayam yang dimasak (131mcg), kacang polong hitam (101mcg), nasi putih (90mcg), alpukat (59mcg), dan bayam mentah (58mcg).
(tdy)
No comments:
Post a Comment