Suara.com - Penyanyi Karen Pooroe hingga saat ini masih kesulitan untuk dapat bertemu dengan putri semata wayangnya. Jangankan bertemu, komunikasi lewat telepon pun tak diperbolehkan sang suami, Arya Satria Claproth.
Kini Karen Pooroe telah melakukan langkah awal untuk mendapatkan anaknya dengan menyambangi kantor Komnas Perlindungan Anak (KPA).
"Belum bisa. Tidak dikasih akses," ucap Karen Pooroe, saat ditemui di Komnas Perlindungan Anak , Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (2/12/2019).
"Semuanya ditutup aksesnya. Sampai bau asemnya aja kalau habis main nggak dikasih. Padahal saya rindu sekali aroma asem anak saya setelah main," lanjut jebolan Indonesian Idol ini.
Karen Pooroe mengungkap, hingga saat ini pun pihak sekolah anaknya selalu aktif menghubunginya, guna menanyakan kabar anaknya. Menurut Karen, teman sekolah dan guru-guru sangat rindu dengan putrinya.
"Saya komunikasi terus sama sekolahan. Guru dan muridnya yang lain juga sangat merindukan anak aku, pengin anak aku sekolah lagi. Respons sekolah, mereka berdoa yang terbaik supaya anak saya sekolah lagi," jelasnya.
Rencananya, usai menghadiri Komnas Perlindungan Anak, Karen Pooroe akan mengunjungi komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dalam waktu dekat.
"Setelah ini akan ke KPAI. Saya sudah konsultasi sama Erlinda dan Kak Seto. Saya mau mencari banyak masukan untuk yang terbaik buat anak," tutur Karen Pooroe.
Seperti diketahui, Karen Poore bertengkar dengan suami, Arya Satria Claproth sejak 8 September lalu. Sejak itu, Arya kabur sambil membawa putrinya ke sebuah apartemen di Jakarta. Belakangan diketahui, apartemen itu milik artis Marshanda.
https://www.suara.com/entertainment/2019/12/02/171500/karen-pooroe-kangen-bau-asem-putrinya
No comments:
Post a Comment