loading...
Meski begitu, Donnie menyatakan, sudah tiba saat baginya untuk mencoba sesuatu yang berbeda. Sudah hampir 12 tahun dia lekat dengan sosok Ip Man di empat filmnya. Bagi Donnie, dia harus segera move on.
“Sudah hampir 12 tahun sejak Ip Man dimulai. Semuanya berkat kalian semua. Selama 12 tahun, penonton tetap mendukung film ini. Apalagi, ini sudah lama dan banyak lainnya telah membuat Ip Man versi mereka. Sudah saatnya kami berhenti sebelum kami kebanyakan membuatnya. Saya memang bilang kepada Raymond Wong (produser) kalau ini harus menjadi yang terakhir. Ini adalah akhir yang baik, semuanya bahagia; sudah saatnya move on dan menciptakan cerita baru. Tiap film sukses itu berasal dari pikiran kreatif,” papar Donnie yang dikutip Jaynestars.
Baca Juga:
Usaha move on Donnie dari Ip Man itu dia buktikan lewat film Enter the Fat Dragon. Film yang tayang di Indonesia pada 24 Januari itu menampilkan sisi Donnie yang sangat berbeda dari Ip Man. Di film tersebut. Donnie tampil komedik. Dia menjadi seorang polisi gendut yang dikejar-kejar Yakuza.
Tak hanya tampil berbeda, di film ini pun Donnie harus menjalani proses transformasi tubuh yang lumayan lama. Untuk membuatnya menjadi gendut dengan berat badan 136 kg, Donnie harus menghabiskan waktu 4 jam di kursi makeup untuk memasang kostum gemuk seberat 4,5 kg. hasilnya cukup mengagumkan. Donnie yang biasanya bertubuh ramping, terlihat tambun dengan muka yang lebih muda di Enter the Fat Dragon.
“Saya butun perjuangan saat memakai kostum itu. Kami syuting dari musim dingin hingga musim panas. Kalian bisa benar-benar memeras keringat di kostum saya. Saya benar-benar jadi lebih kurus gara-gara syuting film itu,” tutur Donnie.
Selama syuting, Donnie harus beberapa kali break di tengah pengambilam gambar agar tidak kena heat stroke. “Dengan semua makeup dan prostetik di sana juga membuat saya sulit mengontrol ekspresi saya, tapi pada akhirnya, itu jadi lebih mudah,” kata dia.
Sayang, film terbaru Donnie itu tidak bisa dinikmati di bioskop di China. Akibat wabah virus corona, sejumlah bioskop tutup dan banyak film yang menunda tanggal perilisannya. Wabah itu telah membuat box office di China mengalami kerugian setidaknya sebesar 7 miliar yuan selama periode Imlek atau Tahun Baru China. Akibatnya, tim produksi di balik Enter the Fat Dragon mengumumkan mereka akan men-streaming film itu secara online.
Enter the Fat Dragon awalnya direncanakan dirilis pada Hari Valentine, 14 Februari. Namun, pada 1 Februari, film itu dirilis di Tencent Video. Film ini adalah yang kedua yang dirilis di online setelah Lost in Russia.
Sementara, setelah Enter the Fat Dragon, proyek film berikutnya untuk Donnie Yen adalah drama ayah dan anak. Film itu disutradarai Law Chi-leung.
“Itu adalah karakter yang rumit. Saya kira ini akan menantang,” ujar Donnie.
Selain itu, Donnie juga akan tampil di film remake versi live action Mulan produksi Disney. Di film yang dirilis pada bulan depan tersebut, Donnie berperan sebagai Komandan Tung, seorang pejabat tinggi Militer Kerajaan dan mentor Mulan.
(alv)
No comments:
Post a Comment