loading...
Kehadiran Rizky Febian dan Tulus menjadi daya tarik konser ini. Diperkirakan, 3.000 orang tumpah ruah memadati ruangan Balairung Astina tersebut. Antusiasme masyarakat untuk memberikan donasi bagi saudara-saudara di Sulawesi Tengah dan Uighur dibuktikan dengan mengisi kotak amal secara sukarela.
"Selain bergembira bersama, kami senantiasa mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama dan salahsatunya melalui perhelatan musik di akhir tahun ini," ucap Totok Suharsono selaku Pembina APIK. Selain penggalangan donasi melaui kotak amal, dalam rangkaian acara konser juga terdapat sesi lelang foto dari Rizky Febian.
"APIK tentu di sini tidak sendiri, donasi kemanusiaan yang terkumpul dalam pagelaran musik ini akan kami salurkan bersama ACT," imbuh Totok.
Hasil lelang foto, kotak amal dan donasi mitra ACT juga akan didonasikan untuk program-program kemanusiaan baik nasional maupun lingkup global.
"Donasi yang terkumpul selain digunakan untuk pemulihan pasca bencana di Sulawesi Tengah, juga akan kami alokasikan untuk membantu etnis Uighur yang mendapat persekusi dan ketidak adilan oleh pemerintah disana," tutur Riski Dananto, staff komunikasi ACT Jateng.
"Global Humanity Response (GHR) - ACT sudah mengirimkan tim untuk membantu pengungsi Uighur yang saat ini menyebar di Kazakhstan, Kirgiztan dan Uzbekistan, mohon doa dari seluruh sahabat agar misi kemanusiaan ini dilancarkan dan diridhai oleh Allah Ta'ala," kata dia.
Pihaknya berharap melalui konser kemanusiaan bersama APIK dapat menjadi batu loncatan untuk melangkah lebih jauh dalam membangun kepedulian masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Tengah.
(alv)
No comments:
Post a Comment