loading...
Dengan tajuk Harmonia: Titik Balik, konser ini akan bercerita mengenai titik balik karya maupun proses lahirnya karya-karya kedua musisi tersebut. Dikemas dalam format akustik dan seluruh penonton duduk manis, keduanya menjanjikan konser yang intim dan romantis kepada penonton saat Hari Valentine.
Glenn mengaku langsung tertarik dengan tawaran konsep promotor karena konser tersebut bisa menjadi ajang perayaan cinta yang universal. Menurutnya, ada inspirasi dan kontemplasi yang bisa memberikan pesan dan pengalaman penting kepada penonton yang menyaksikan konser ini.
Baca Juga:
“Kita bisa memberikan energi yang baru dan baik kepada penonton secara dua arah. Tentunya senang setiap mereka menonton konser selalu membawa pulang pengalaman dan menjadi memori kolektif dan cerita mereka,” ujar Glenn saat jumpa pers Konser Titik Balik di Balai Sarbini, Kamis (24/1) sore.
Meski telah menjalani karier bermusik selama 24 tahun, musisi kelahiran Jakarta, 30 September 1975 ini mengaku, konsernya nanti menjadi pengalaman pertamanya tampil secara minimalis dan akustik.
“Jadi nanti berbeda, lagu sampai produksi, setlist semua disesuaikan dengan tema Titik Balik,” katanya. Musisi yang mulai terjun sebagai produser film di rumah produksi Visinema Pictures bersama Angga Dwimas Sasongko dan Chicco Jerikho ini mengungkapkan, selain dia dan Adera yang tampil sebagai pengisi utama, akan ada juga bintang tamu yang sampai sekarang masih dirahasiakan.
Kolaborasi keduanya juga akan mempersembahkan suatu penghormatan. “Ada satu sesi kami kolaborasi dan saya bisa kasih clue -nya (yaitu) memberikan tribute -lah. Nggak bisa dimungkiri keberadaan saya sama Adera itu kan pasti karena dibuka jalan sama generasi sebelumnya,” ungkap Glenn.
Sementara itu, bagi Adera, keterlibatannya dalam konser tersebut tidak akan dilewatkan. Anak musisi legendaris Ebiet G Ade itu mengaku mengidolakan Glenn Fredly sejak duduk di bangku SMA. “Bung Glenn adalah salah satu penyanyi yang menyanyi sampai ke hati,” ucap Adera.
Tidak berbeda jauh dengan Glenn, selama ini pria bernama lengkap Aderaprabu Lantip Trengginas ini juga dikenal karena lirik lagu romantis yang membuat galau pendengarnya. Lagu Adera lebih sering bercerita tentang pengalaman cinta semasa sekolah, bahkan hingga kini ketika dia sudah berusia 33 tahun.
Namun, dalam konser nanti dia akan bercerita lebih banyak tentang pengalaman jatuh dan bangkit. “Saya diperbolehkan untuk bercerita. Jujur, pasar saya sampai sekarang yang sudah enggak muda lagi, anak SMP, SMA, dan kuliahan. Setiap manggung, saya selalu curhat zaman saya SMA, waktu putus, waktu hati hancur, dan segala macam,” kata Adera.
Adera mengaku senang dengan konsep Konser Titik Balik karena dia bisa bercerita apa saja yang ada dalam dirinya. “Apa sih yang membuat lagu itu jadi saya banget? Apa sih yang bikin saya bisa bangkit? Apa sih yang buat saya terpuruk banget?” tuturnya. Dengan kemasan konsep produksi yang intim dan lebih interaktif dengan penonton, Adera pun mengaku lebih nyaman.
“Saya kalo manggung suka berinteraksi dengan penonton, suka banget curhat ke penonton, karena saya enggak punya teman curhat selain penonton,” ungkap Adera yang akan menghadirkan lagu barunya dalam konser ini.
(don)
No comments:
Post a Comment