loading...
Suede dijadwalkan tampil di hari Minggu (8/9) atau hari terakhir penyelenggaran festival musik edisi ke 17 tahun ini. Menurut Widi Puradiredja, selaku music director Soundrenaline 2019, pihaknya memang sengaja memasukan band asal Negeri Ratu Elisabeth itu sebagai salah satu penampil utama karena ada unsur timeless dan mewakili pencinta musik yang ingin bernostalgia.
"Suede salah satu yang termudah (dihubungi untuk tampil), di bulan-bulan itu jarang tur akhirnya tahun ini ada satu nama headlines asal Inggris," tutur Widi Puraderedja, yang juga dikenal sebagai drummer Maliq D'Essentials ini.
Baca Juga:
Namun, Widi belum bisa menggambarkan repertoar dalam penampilan Suede saat tampil di Soundrenaline 2019 nanti. Menurut dia, band yang berdiri pada 1989 ini rencananya akan tampil menghibur panggung sekitar 2 jam.
Suede, yang saat ini diawaki Brett Anderson (vokal), Richard Oakes (gitar), Simon Gilbert (drum), Mat Osman (bass), Neil Codling (keyboard, gitar, synthesizier), pernah digambarkan sebagai band baru terbaik di Inggris pada 1992. Kehadiran band makin melengkapi pengisi acara tahap pertama yang diumumkan Soundrenaline 2019.
Selain Suede, Soundrenaline 2019 juga akan dimeriahkan Parau, Barasuara, Maliq & D'Essentials, Seringai, Jason Ranti, Fiersa Besari, Steven Coconut, Kunto Aji, Adhitia Sofyan, Reality Club, Elephant Kind, Feel Koplo, Feast, The Dissland, Fourtwnty, Glenn Fredly, Revenge The Fate, Navicula, Tulus, Burgerkill, Danilla, Project Pop, Hivi, dan Deadsquad. Tak ketinggalan, deretan musisi lainnya yang dihadirkan yakni Padi Reborn, RAN, Rocket Rockers, Mondo Gascaro, Efek Rumah Kaca, The Upstairs, Pee Wee Gaskins, Tashoora, Basejam, Jamrud, Mocca, Kahitna, dan sebagainya.
Widi yang berperan sebagai music director Soundrenaline 2019 mengungkapkan bahwa puluhan musisi yang terlibat berasal dari genre dan generasi yang berbeda tersebut memperkaya Soundrenaline dan mampu memberikan sebuah inspirasi untuk insan kreatif tanah air agar bebas berekspresi dan selalu berprogres melalui kolaborasi. Elemen musik mulai dari populer, nostalgia, hingga rock 'n roll dapat ditemui di panggung Soundrenaline yang sarat akan unsur seni selain sajian musik. Untuk arahan seni pada geiaran Soundrenaline 2019, Saleh ‘Ale’ Husein s ebagai art director menjelaskan adanya konsep seni yang kental hampir di seluruh area festival.
“Soundrenaline yang telah menjadi sebuah festival terbesar di Asia Tenggara selalu konsisten untuk menghadirkan berbagai kolaborasi unik dan progresif. Pada tahun ini ada empat eiemen seni yang akan mewarnai area Garuda Wisnu Kencana yaitu kontemporer, media baru, pop, dan street art,” kata Widi.
Belum ada bocoran lain mengenai musisi internasional yang akan didatangkan. Namun, Andhika Adiputra alias Choky dari pihak Level 7 sebagai penyelenggara mengatakan mereka masih mendekati beberapa musisi internasional untuk tampil di panggung Soundrenaline 2019.
"Rencananya ada. Tapi memang masih dalam tahap finalisasi dan kita belum bisa umumkan. Ada beberapa yang masih kita dekati dan belum bisa kita umumkan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sih bisa diumumkan," ujarnya.
Di sisi lain, Choky dan Widi serta tim mengaku juga telah mendekati sejumlah penampil ajang GrandPrix Formula 1 di Singapura yang diselenggarakan dekat dengan Soundrenaline. Hal ini dia lakukan dengan harapan sejumlah musisi bersedia 'mampir' di acara musik di Bali itu.
Ajang GrandPrix Formula 1 di Singapura diketahui bakal menampilkan sejumlah musisi kenamaan dunia, seperti Red Hot Chili Peppers dan Gwen Stefani. Namun Choky menyebutkan mereka tidak bersedia untuk 'mampir' di Soundrenaline. Choky pun tak menjelaskan lebih lanjut.
"Enggak sih, sebenarnya enggak. Karena yang kami tahu kan mereka sudah ada deal tersendiri di sana, dan beberapa memang kami tawarkan, tapi mereka bilang mereka enggak bisa," kata Choky.
Pihak Level 7 juga belum bisa memberikan bocoran apapun mengenai daftar pemain internasional yang akan mereka bawa nanti. Hal ini karena masih ada beberapa opsi yang masih didekati dan mereka masih menunggu kabar dari para musisi yang menjadi pilihan tersebut.
Choky juga mengatakan bahwa ia sangat berharap musisi-musisi internasional yang nanti akan meramaikan pagelaran musik ini akan mampu seramai dan seheboh penonton Limp Bizkit tahun lalu. "Ya kita harapkan sih iya. Cuman pemilihan artis itu kan melewati banyak pertimbangan, dari segi jadwal dan lain-lain. Kita sih berusaha untuk seheboh tahun lalu," kata Choky.
Dalam penyelenggaraan Soundrenaline 2019 tahun ini mereka akan mengusung tema bernama The Spirit of All Time. Ini sesuai lineup mereka yang akan menghadirkan banyak musisi lintas generasi dan lintas genre.
(alv)
No comments:
Post a Comment