loading...
Tiroid juga berperan besar dalam metabolisme dan masalah di tiroid berkembang biak menjadi masalah dalam sistem pencernaan, fungsi jantung, siklus menstruasi, dan kesuburan.
Tiroid yang kurang aktif disebabkan oleh tingkat tirosin yang tidak berfungsi dan hormon TSH dalam tubuh. Sementara, tirosin adalah sejenis asam amino yang sangat penting untuk mengatur berbagai fungsi dalam tubuh seperti mengatur tingkat kelaparan, ambang rasa sakit dan memastikan fungsi kelenjar endokrin yang stabil juga. Juga bertanggung jawab untuk produksi tiroksin dan triiodothyronine (T3 dan T4), yang terutama mengendalikan kadar tiroid.
Baca Juga:
Jika tubuh Anda kekurangan dalam hal tersebut, kesehatan Anda tentu bermasalah. Ini dapat melemahkan kekebalan tubuh, membuat Anda lebih rentan terserang flu dan infeksi virus. Lalu bagaimana mengatasinya?
Seperti dilansir Times of India, saat tiroid beraksi, hal terpenting adalah mengatur pola makan dengan baik. Idealnya, Anda harus memiliki makanan sehat yang memperkuat sistem metabolisme dan memastikan fungsi tiroid yang tepat.
Namun, Anda tidak selalu harus melakukan pencarian ekstrim untuk mendapatkan pilihan makanan yang tepat untuk meningkatkan kesehatan. Salah satu makanan super yang dapat mengendalikan masalah tiroid Anda dengan cara yang efisien sebenarnya, sangat desi dan tren secara global.
Makanan super yang dimaksud adalah labu. Sayuran yang satu ini memiliki sejumlah nutrisi super! Tidak hanya kaya rasa, biji labu dan labu dapat sangat membantu meningkatkan fungsi tiroid dalam tubuh.
Menurut para ahli, aspek yang kaya akan obat dan kesehatan terletak pada biji. Meskipun biji biasanya dibuang saat membuat kari atau makanan lezat, maka untuk sekarang Anda sarankan tidak membuang biji labu karena kaya manfaat.
Untuk menjaga kelenjar tiroid hipotiroid atau berkinerja buruk, sangat penting untuk mengonsumsi makanan yang menyeimbangkan tingkat produksi tirosin Anda dan melewatkan yang menghabiskan jumlah lebih lanjut. Biji labu bukan hanya sumber tyrosine yang baik, tetapi juga mengandung persentase yang baik dari protein esensial di dalamnya (sekitar 524 mg dalam 1 labu). Faktanya, konsentrasi tertinggi tirosin dan hormon pengontrol tiroid lainnya berasal dari kacang-kacangan dan biji-bijian.
Konsumsi biji labu secara teratur dan menikmati sayuran labu secara keseluruhan dapat mengendalikan gejala lain yang datang dengan kondisi tiroid yang tidak stabil, seperti tekanan darah, dan manajemen berat badan. Biji labu juga mudah dimakan, dan menjaga rasa lapar yang terlalu cepat.
Biji labu juga merupakan sumber seng yang kaya dan sangat penting untuk menyerap vitamin serta mineral lain dalam tubuh. Selain itu, juga meningkatkan sintesis dan menyeimbangkan hormon tiroid dalam tubuh.
(tdy)
No comments:
Post a Comment