Suara.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ajak sutradara Livi Zheng garap film layar lebar terbaru berjudul The Santri.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini mengatakan, tujuan pembuatan film ini untuk mengajarkan peradaban Islam di Indonesia.
"Film itu adalah bagian dari media cara kita menyampaikan pesan. Dan pesan yang ingin disampaikan dalam film The Santri ini adalah pesan ajaran-ajaran Islam," kata Helmy di kantor PBNU, Kramat Jati, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2019).
Sedangkan Livi Zheng bangga dipercaya menyutradarai film The Santri. Menurutnya, santri merupakan bagian sejarah Indonesia.
"Saya senang sekali ketika diminta untuk menyutradarai film The Santri ini. Suatu kebanggan buat saya. Kenapa saya langsung iya, kerena sejarah Indonesia itu tidak bisa lepas dari santri," kata Livi.
Ditambahkan perempuan kelahiran Blitar itu, selama ini dia selalu berusaha mengangkat nama Indonesia ke dalam karyanya.
"Ini mengangangkat keberagaman Indonesia kebudayaan. Seperti yang teman-teman ketahui saya selalu mengangkat Indonesia di karya-karyansaya sebisa mungkin," pungkasnya.
Rencananya persiapan produksi film The Santri akan dimulai pada bulan Oktober 2019 mendatang bertepatan dengan Hari Santri.
https://www.suara.com/entertainment/2019/09/09/193448/livi-zheng-sejarah-indonesia-tak-lepas-dari-santri
No comments:
Post a Comment