Pages

Friday, November 29, 2019

Kantongi 20 Juta Subscribers, Atta Halilintar Diomongin Sampai Arab

Suara.com - Atta Halilintar meraih 20 juta subcriber untuk channel YouTubenya pada Kamis (28/11/2019). Dengan pencapainnya ini, dia menjadi YouTuber pertama dengan subcriber terbanyak di Asia Pasifik dan Australia.

Melalui postingan akun Instagramnya, Atta Halilintar membagikan kabar bahagia tersebut.

Atta Halilintar mengunggah capture jumlah subcribernya dan mengungkapkan kebahagiaannya.

Bukan ucapan biasa, mengingat akhir-akhir ini Atta Halilintar dihadapkan dengan beberapa kasus. Mulai dari dituding meniduri DJ seksi Bebby Fey hingga videonya dianggap melecehkan agama Islam.

Perut Atta Halilintar jadi perhatian warganet. [Instagram]
Perut Atta Halilintar jadi perhatian warganet. [Instagram]

"Oh Tuhan... 'Mau BERDARAH? siapapun bisa buat SEJARAH!' Pertama di ASIA PASIFIK (AUSTRALIA). DIPUJI Tak Terbang. DHINA Tak Tumbang. DIFITNAH Jadikan Pelajaran. DISALAHKAN Minta Maaf Atas Kesalahan. Thank u GOD. Thank u Orangtua keluarga. Thank u ATEAM Tersolid Di Dunia. Thank u INDONESIA," demikian tulis Atta Halilintar.

Bukan cuma Atta yang bahagia, ibunya, Geni Faruk, juga mengungkapkan rasa bangganya pada sang putra.

Geni bahkan mengungkapkan Atta Halilintar kini sedang menjadi buah bibir negara tetangga hingga negara Arab.

"Bukan saja orang tua, keluarga, dan Indonesia bangga. Tetapi juga negara-negara tetangga, bahkan hingga ke negara-negara Arab ikut bangga. Menjadi buah bibir mereka. Kami pun menjadi saksi di luar negeri. Teruslah menjadi kebanggaan...hingga menjadi kebanggaan di bumi dan di langit," tulis akun @genifaruk.

Beberapa rekan artis juga mengucapkan selamat dan bangga pada Atta Halilintar.

"Bangga liat nya. Selamat jendral. Semoga berkah, sehat dan sukses selalu. Aamiin," tulis @natta_reza.

"Keep on flying bro," komentar @vjdaniel.

"Congrats @attahalilintar," ungkap @bayusaptaji.

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/entertainment/2019/11/29/161820/kantongi-20-juta-subscribers-atta-halilintar-diomongin-sampai-arab

No comments:

Post a Comment