Suara.com - Ardina Rasti dan Arie Dwi Andhika menggelar acara syukuran tujuh bulanan dengan menggunakan konsep adat Jawa. Mereka pun merasa bangga karena bisa merasa melestarikan adat istiadat Jawa.
"Kami sih bangga dapat kesempatan untuk menjalani prosesi adat ini. Karena kalau nggak ngalamin kayak gini pasti nggak pernah tahu acara ini seperti apa," kata Ardina Rasti, usai menggelar pengajian dan siraman tujuh bulanan, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (30/9/2018).
Dalam prosesi acara tersebut, Ardina Rasti dan Arie Dwi Andhika membaca beberapa surat ayat suci Alquran dan salawat. Selain itu, bintang film Virgin itu juga menjalani ritual siraman.
"Siramannya juga beda sama yang kemarin sebelum menikah. Bedanya kalau misalnya kita mau nikah yang nyiram itu harus sudah punya anak, nah kalau tujuh bulanan itu yang nyiram harus sudah punya cucu," sambung perempuan 32 tahun itu.
Selain dua prosesi tersebut, Ardina Rasti juga menjalani tradisi jual rujak. Konon dari rasa rujak tersebut bisa diketahui jenis kelamin sang jabang bayi.
"Jadi kalau rujaknya enak, anaknya perempuan, terus kalau rujaknya kepedesan itu anaknya laki-laki," jelas Ardina Rasti.
Berbeda dengan sang suami, Arie Dwi Andhika yang menjalani beberapa ritual seperti memecahkan cengkir dan menggelindingkan telur di lantai.
"Katanya kalau gelindingin telur agar lahirannya cepat," tutur Arie Dwi Andhika.
Walau prosesi nampak membingungkan, Ardina Rasti dan Arie Dwi Andhika mengaku senang karena acaranya berjalan dengan sempurna.
"Menurut aku ribet, tapi acara semuanya penuh doa, nggak ada yang kelewat satu pun. Sampai tadi kan ada ganti baju tujh kali, itu urutan kainnya jangan sampai salah, terus tiap kain ada artinya," ujar Ardina Rasti.
https://www.suara.com/entertainment/2018/09/30/173651/ardina-rasti-dan-suami-bangga-jalani-adat-7-bulanan
No comments:
Post a Comment