loading...
Pernah menyabet juara sebagai pemain teater di sekolah, tanpa ragu Tyo mengajak Patrisha untuk terlibat dalam pertunjukan teater besutannya yang bertajuk "Untuk Ibu". Bagi Patrisha, ini merupakan impiannya sejak lama.
Patrisha merasa sangat bangga, terlebih dia sudah sangat lama mengimpikan bermain teater. "Tertarik aja, tiba-tiba diajak main senang banget, karena pengin dari dulu sebenarnya. Sempat berangan-angan main teater sebelumnya, karena dari dulu sebenarnya udah tertarik sama seni peran apalagi di teater," ucap Patrisha.
Lebih lanjut, Patrisha mengatakan bahwa dia sangat mirip dengan Tyo Pakusadewo. Banyak yang mengatakan bahwa mereka memiliki banyak kesamaan. "Kalau kata papa, aku itu Tyo pakai rok," kelakarnya.(Baca juga: Untuk Ibu, Persembahan Khusus Tyo kepada Almarhumah Ibu)
Adapun untuk alur cerita teater "Untuk Ibu" mengisahkan tentang perjalanan hidup seorang anak terhadap ibunya dari sudut pandang Tyo Pakusadewo dengan ibunya. Dia pun menggangap bahwa ibunya orang yang paling berjasa dalam hidupnya.
"Ini teater kisahnya tentang saya, di mana ada sajak dan puisinya. Ibu itu wakil Tuhan di dunia. Tak ada yang lebih hebat dari ibu dan saya selalu kangen untuk mencium bau ketek ibu saya," ungkap Tyo.
Bagi Tio Pakusadewo, ini merupakan pementasan teater pertama yang dia garap dan rencananya pementasan teater tersebut akan digelar bertepatan dengan Hari Ibu. Namun, karena suatu hal, pementasan ini dimajukan menjadi 15 Desember 2018. "Ini untuk memperingati Hari Ibu tanggal 22 Desember 2018, tapi karena satu hal kita majukan jadi 15 Desember," tandasnya.
Untuk Ibu akan dihelat di Teater Komunitas Salihara, Jakarta. Pertunjukan bakal diadakan sebanyak dua sesi mulai pukul 15.00 WIB.
(nug)
No comments:
Post a Comment