Malang: Para pecinta dangdut koplo di Indonesia pasti sudah tak asing lagi dengan nama Sodiq Monata. Sodiq merupakan salah satu musisi dangdut koplo yang sering muncul di televisi akhir-akhir ini.
Bahkan, kini Sodiq mendapat julukan sebagai 'Raja Dangdut Koplo'. Meski begitu, tak banyak yang tahu bila kesuksesannya ternyata diraih dari bawah dengan susah payah sejak beberapa tahun yang lalu.
"Perjalanan karier saya kalau dari awal sampai hari ini, pengalaman pahit sudah saya telan semuanya. Ibarat puasa, ya sekarang ini saatnya hari raya, waktunya panen," katanya di Malang, Jumat 16 November 2018.Pria bernama asli Sodiq Rifa'i ini mengawali kariernya dengan merilis album bersama Monata Group. Kiprahnya yang cemerlang bersama grup tersebut yang menjadikan dirinya dikenal dengan nama Sodiq Monata.
Namun, sebelum terkenal, Sodiq ternyata dulunya adalah seorang pengamen jalanan. Dia mengaku biasa ngamen dari kampung ke kampung, dari komplek ke komplek bahkan dari satu bus ke bus yang lain.
"Pengalaman pahit saya dari ngamen ya sampai kayak sekarang ini. Dulu kan enggak pernah saya diwawancarai kayak gini," ujarnya sambil tertawa.
Sodiq Monata. (Foto: Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq)
Sodiq menceritakan dirinya mulai beralih dari pengamen jalanan menjadi musisi orkes sejak 1998 silam. Saat itu, pria asal Pasuruan, Jawa Timur ini mulai manggung dari satu acara ke acara lainnya di tempat asalnya.
"Saya dulu manggung pertama kali dibayar Rp15 ribu. Jadi honor saya itu dulu kisaran cuma Rp50 ribu, sekarang bisa Rp50 juta. Paling banyak Rp75 juta, itu untuk durasi satu jam, delapan lagu," bebernya.
Penyanyi berusia 50 tahun ini mengaku apa yang ia dapatkan dan miliki saat ini merupakan hasil kerja kerasnya selama ini. Sebab menurutnya, tak ada kesuksesan yang bisa diraih tanpa kerja keras.
"Saya dulu pernah jualan nasi goreng di Pasuruan tahun 2001-2002, saya itu jago bikin nasi goreng. Kuli bangunan juga saya pernah. Jadi jangan cerita melarat ke saya, lah wong saya ini pernah melarat," ungkapnya.
Terkenal Karena Tampil Beda
Penampilan Sodiq memang cukup berbeda dibanding dengan penyanyi dangdut lainnya di Indonesia. Saat semua penyanyi berlomba-lomba tampil necis, Sodiq tetap tampil sederhana dengan rambut gimbalnya.
"Kita sebagai seorang seniman, penampilan kita harus beda. Saya kan beda orangnya, rambut beda, semuanya beda. Kalau penyanyi dangdut ganteng kan sudah banyak. Kalau saya ganteng malah enggak terkenal nanti," canda Sodiq.
Di awal kariernya, Sodiq biasa manggung hanya dengan mengenakan kaos kutang dengan menggendong gitar akustiknya. Hanya saja saat ini dia sering tampil dengan busana yang lebih rapi seperti kemeja yang dibalut jas.
"Saya ini beda. Andeng-andeng (tanda lahir) di wajah saya ini saja tidak saya operasi sampai sekarang meskipun uang saya banyak. Rambut saya juga tetap gimbal, apalagi kulit saya ya tetap gini ini," akunya.
Sodiq Monata. (Foto: instagram @sodiq.pantura)
Meski begitu, Sodiq tetap menghormati ciri khas tampilan setiap penyanyi dangdut di Indonesia. Dia pun berharap kelak lebih banyak lagi bermunculan para penyanyi dangdut masa depan di tanah air.
"Pesan saya untuk pendangdut masa depan yang harus kita jaga, jauhi narkoba, itu saja. Kalau sudah kena narkoba, apa yang kita punya, apa yang kita dapati hancur," tuturnya.
Di balik Lagu Numpak RX King
Beberapa waktu yang lalu, jagat maya sempat dihebohkan dengan aksi RX King Challenge. Aksi viral ini adalah aksi seseorang atau sekelompok orang yang sedang berpura-pura menaiki motor legendaris Yamaha RX King.
Dalam melakukan aksi tersebut juga diiringi dengan lagu berjudul Numpak RX King. Lagu itu dibawakan oleh Sodiq dan lagu ini merupakan sebuah singel terbaru yang dirilis dan didistribusikan oleh label PT. Pancal Records Indonesia.
Lagu itu dipublikasikan pada 4 Desember 2017 lalu melalui media digital Youtube. Lagu ini sendiri memiliki beberapa nuansa genre mulai dari Reggae, Latin, Rock dan Dangdut yang dikemas menjadi satu lagu.
"Kan sekarang lagi ngetop itu lagu Numpak RX King. Ide lagu itu dari teman saya anak Jepara. Ide dari gagasan teman saya anak RX King. Dia minta dibikini lagu tentang RX King, akhirnya saya buatkan," kata Sodiq.
Usai dibuat, lagu Numpak RX King kemudian dipublikasikan. Ternyata tak butuh waktu lama membuat lagu tersebut viral. Padahal lagu itu hanya dirilis lewat Youtube dan Ringback Tone (RBT) saja.
Sodiq Monata. (Foto: instagram @sodiq.pantura)
Sodiq menjelaskan, lagu Numpak Rx King ini menceritakan tentang pesan berkendara. Yaitu dengan tetap mengutamakan kenyamanan dan menaati peraturan lalu lintas demi keselamatan pengguna jalan.
Diakuinya, lagu ini diciptakan tidak hanya untuk pengguna motor Yamaha RX King saja, tetapi juga untuk semua pengguna motor apapun. Sebab isi lagunya bercerita tentang bagaimana cara berkendara dengan aman.
"Lagu itu ya cerita anak jalanan saja. Kita pesan moral pengguna jalan harus pakai helm, Kalau ngantuk istirahat, minum kopi biar selamat. Pesan moralnya di situ," ujarnya.
Sodiq menambahkan hingga saat ini dia telah menciptakan lebih dari seratus lagu. Selain Numpak RX King, lagu-lagunya yang booming yaitu Lumpur Lapindo Porong Ajur, Tragedi Kutho Porong, dan lain-lain.
"Lagu saya banyak. Cuma lagu itu kan ada yang terkenal dan booming. Kalau lagu tiap bulan, tahun aku ngeluarin album. Kalau memang booming itu rezeki saya, kalau enggak booming itu jadi koleksi saya, gitu saja," pungkasnya.
(ELG)
http://hiburan.metrotvnews.com/musik/1bVV4eab-kisah-sodiq-monata-meraih-tahta-raja-dangdut-koplo-indonesia
No comments:
Post a Comment