Jakarta: Netflix baru saja merilis musim pertama dari serial terbaru Narcos berjudul Narcos: Mexico. Serial 10 episode ini tidak melanjutkan serial sebelumnya yang telah berjalan selama tiga musim, tetapi memulai kembali dengan pusat kartel narkoba berbeda.
Dalam Narcos musim pertama hingga ketiga (2015-2017), cerita mengikuti perang narkoba antara agen DEA Amerika melawan gembong narkoba Medelin pimpinan Pablo Escobar dan kartel Cali milik Gilberto Rodríguez. Kisah ketiga musim ini diadaptasi dari kisah nyata yang terjadi di Kolombia pada era 1970-an hingga 1990-an.
Dalam Narcos: Mexico, pusat cerita berpindah ke Meksiko dan mundur satu dekade sebelum kisah fenomenal Pablo Escobar di Kolombia. Saat itu, dunia perdagangan narkoba di Meksiko masih berupa perkumpulan sejumlah kelompok independen yang longgar dan belum tertata.Tokoh utama adalah Felix Gallardo (Diego Luna), pemimpin Kartel Guadalajara yang hendak menyatukan pedagang narkoba untuk membangun "kerajaan". Sementara itu, seorang agen DEA bernama Kiki Camarena (Michael Pena) pindah ke kota itu bersama istri dan anaknya untuk menjalankan tugas.
Hal yang belum Kiki tahu, misinya ke sana ternyata lebih menantang dari yang dibayangkan. Kiki pun memata-matai Felix, tetapi terjerumus lebih dalam dan mengakibatkan serangkaian peristiwa berantai terjadi, yang nantinya memicu perang perdagangan narkoba.
Narcos: Mexico digarap oleh duo kreator yang sama dengan tiga musim serial sebelumnya, Carlo Bernard dan Doug Miro. Serial berjumlah 10 episode berdurasi satu jam setiap episode. Seluruh episode dirilis serentak pada Jumat, 16 November 2018.
Sebelumnya, seperti dilaporkan BBC, sempat ada ketakutan dari penggemar bahwa serial terbaru ini tidak jadi dibuat atau ditayangkan karena peristiwa kematian salah satu kru karena penembakan misterius. Carlos Munoz Portal, salah satu kru pemandu lokasi untuk Meksiko, ditemukan meninggal karena sejumlah luka tembak pada 15 September 2018.
Hingga sekarang, kasus ini masih menjadi misteri. Namun produser Narcos Eric Newman menyatakan bahwa peristiwa penembakan tidak berkaitan dengan produksi serial maupun perdagangan narkoba.
(ELG)
No comments:
Post a Comment