Pages

Saturday, December 8, 2018

Air Mata Paris Hilton Tumpah saat Menceritakan Skandal Masa Lalunya

Los Angeles: Paris Hilton mengungkapkan sisi kelam di balik hingar bingar menjadi selebriti ternama. Artis yang mengawali kariernya di panggung modelling ini pernah merasa terpuruk ketika rekaman seks bersama mantan kekasihnya Rock Solomon tersebar di media sosial.

Pada 2003, video itu tersebar ke media ketika dia berada pada tahap sederhana dalam hidupnya. Dengan cepat, video itu menyebar di media sosial dan menjadi lelucon. Hilton sempat dituduh Solomon menodai reputasinya karena dianggap telah mengeksploitasi Hilton yang saat itu masih berusia sekitar 21-22 tahun.

"Nyaris dalam semalam hidup saya berubah. Semua orang membuat lelucon tentang video itu," ungkap Hilton sambil mengusap air matanya, dikutip dari Decider.

Video itu membuatnya merasa terpuruk dan trauma untuk bertemu banyak orang. Selebriti berusia 37 tahun itu bahkan merasa telah 'disetubuhi' melalui sebaran rekaman itu.

"Saya tidak meninggalkan rumah selama sekitar beberapa bulan. Saya sangat malu. Semua orang di jalan seperti menertawakan saya. Rasanya seperti disetubuhi. Saya separuh jiwa saya lenyap dan diperbincangkan cara yang kejam," ungkapnya.

Ini adalah momen emosional yang tak terduga oleh tim dari film dokumenter The American Meme. Film ini menampilkan para sosialita dan selebriti media sosial yang membuat brand komersil tentang kehadiran mereka melalui internet.

Awalnya topik ini tampak seperti lelucon bahkan diangkat dalam program acara Saturday Night Live oleh Tina Fey. Namun, penuturan Paris Hilton seperti membuka sisi gelap perkembangan kultur pop di era viral.

Setahun setelah kejadian itu, pada April 2004 Solomon mendistribusikan rekaman itu bersama perusahaan film dewasa Red Light District Video dengan judul 1 Night in Paris. Pada Juli 2004, Solomon membatalkan gugatannya terhadap Keluarga Hilton setelah gugatan privasi dari Hilton dikeluarkan dari pengadilan. Solomon dan Red  District Light Video setuju membayar Hilton USD400 ribu plus persentasi keuntungan dari penjualan rekaman itu.

Saat bintang lain menceritakan kisahnya untuk menjadi lebih tenar, sesi bincang-bincang bersama Hilton terasa lebih tenang. "Saya berusia 21 tahun pada dua dekade lalu. Itu semua adalah bagian dari gambaran, brand, dan menjadi produk," ungkapnya.

Meski demikian, dia tidak memiliki tekad meninggalkan dunia hingar bingar keartisannya. Namun di balik itu dia juga merasa tak bahagia.

Film dokumenter itu tampak menunjukkan bagaimana selebriti viral memperoleh kerugian dramatis untuk penciptanya, sementara orang lain haus akan popularitas dengan membuat konten-konten baru.

Bert Marcus menyutradarai, duduk di bangku produser, dan menulis naskah untuk film dokumenter The American Meme. Selain Paris Hilton, beberapa selebriti yang terlibat di antaranya Hailey Baldwin, DJ Khaled, Brittany Furlan, Emily Ratajkowski, Josh Ostrovsky, dan Krill Bichutsky.

The American Meme didistribusikan perdana melalui platform digital berbayar Netflix Jumat, 7 Desember 2018.

(ELG)

Let's block ads! (Why?)

http://hiburan.metrotvnews.com/selebritas/1bVVj02b-air-mata-paris-hilton-tumpah-saat-menceritakan-skandal-masa-lalunya

No comments:

Post a Comment