Ramengvrl Pertegas Identitas Diri dalam "I Am Me"

Jakarta: Rapper Ramengvrl kembali menyuarakan karya terbaru. Masih tentang isu sosial yang kerap menerpa kaum krisis identitas dan remaja pada masa peralihan, Ramengvrl merilis singel terbaru berjudul I Am Me.

Sesuai tajuk, I Am Me adalah pernyataan tegas Ramengvrl dalam menunjukkan identitasnya. Karya ini berkaca dari lingkungan sosial yang membuatnya tak sesuai dengan jati dirinya.

"Cerita itu yang coba gue angkat di lagu ini. Sepanjang hidup gue, nggak sedikit yang mencoba untuk mengubah gue menjadi seseorang yang sebenarnya ‘nggak gue banget’. Lagu ini gue bikin sebagai respon atas situasi itu," cerita Ramengvrl dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id.

Sindiran fenomena sosial ini dibawakan dengan fun untuk membuat pendengar menikmati karyanya. "Makanya gue coba masukin nuansa sound-sound 8-bit di dalam lagunya. Dengan begitu, gue pun mencoba suatu hal baru yang belum pernah gue lakukan sebelumnya," tuturnya.

Penggarapan lagu ini dibantu Gerald yang bertanggung jawab dalam seluruh pembuatan konten lagu. Ada juga Mardial sebagai produser yang sekaligus ikut campur tangan pada paruh akhir lagu.

"Kalau didengarkan di bagian akhir lagu, ada perubahan beat yang lumayan drastis. Di situ lah gue mencoba untuk bereksperimen dan lebih fleksibel pada flow rap gue. Dan Mardial mewujudkannya dengan beat dan musik yang pas banget!" paparnya.

Perilisan singel I Am Me berada di bawah payung Underground Bizniz Club dan Juni Records. Mereka tengah mencoba bekerja sama dengan Nadarama Recording dan EMPIRE untuk meraup pasar yang lebih luas.

"Kami pernah menjalin kerjasama dengan music publicist dan tim public relations di Amerika Serikat untuk rilisan Ramengvrl sebelumnya. Sekarang kami mencoba kerjasama dalam bentuk lain, dengan harapan bisa memaksimalkan jangkauan perilisannya. Salah satunya dengan Nadarama Recording dan EMPIRE," kata Adryanto Pratono, CEO Juni Records.

I Am Me resmi dirilis pada Jumat, 7 Desember 2018. Lagu ini dapat diperdengarka melalui platform musik digital serta channel YouTube resmi Underground Bizniz Club.

Dua singel Ramengvrl sebelumnya tak jauh-jauh dari tema sosial. Seperti pada CA$HMERE yang menyinggung soal attitude dan Whachu Mean sebagai tamparan bagi orang yang sok dekat.

"I am me, and nobody can change that. Kecuali gue sendiri, hahaha!" pungkas Ramengvrl.

 

(ASA)

Let's block ads! (Why?)

http://hiburan.metrotvnews.com/musik/ob3MxOAK-ramengvrl-pertegas-identitas-diri-dalam-i-am-me