loading...
Wahana yang baru dibuka dan diberinama Zip Coaster ini pastinya berbeda dengan wahana yang sama di beberapa tempat lainnya. Di wahana ini, pengunjung yang mencobanya akan merasakan bagaimana keseruan saat meliuk-liuk di hutan dan di sela-sela rindangnya pohon pinus di kawasan Bandung Utara yang berhawa dingin.
Tidak perlu khawatir, meski bisa mencapai kecepatan meluncur maksimal 40—50 km/jam, pihak pengelola menjamin jika wahana ini sangat aman. Sebelum dibuka secara resmi sudah dilakukan sejumlah uji coba. Peralatan yang dipergunakan pun sesuai dengan spesifikasi standar internasional dengan memprioritaskan faktor keamanan.
Baca Juga:
"Kami ingin menawarkan wisata berbeda kepada pengunjung. Zip Coaster ini mampu membuat mereka bisa terbang di sela-sela hutan pinus yang sangat menantang," kata Manager Operasional TWGC Lembang, Sapto Wahyudi kepada SINDOnews, Sabtu (30/3/2019).
Sapto menyebutkan, Zip Coaster ini menggantung di bawah pipa lintasan sepanjang 290 meter di atas ketinggian 20 meter. Pihaknya mengklaim wahana terbarunya ini merupakan yang kedua di Indonesia, setelah yang pertama Zip Coaster di obyek wisata Treetop Kopeng, Salatiga, Jawa Tengah. Wisata ini juga melengkapi wahana di TWGC yang sudah ada sebelumnya yakni Bird Park, Camping Ground, Flying Fox dan resto.
Sejak dibuka awal Februari 2019, minat pengunjung terus membludak untuk mencoba wahana ini, khususnya pada akhir pekan. Dengan merogoh kocek Rp50.000, wisatawan pastinya akan ketagihan untuk terus mencoba olah raga rekreasi pemacu adrenalin ini. Sambil meluncur, pengunjung juga dimanjakan dengan suasana alam khas Lembang dan melihat burung dan rusa di penangkaran Grafika.
"Ke depan kami juga ingin pasangkan Go Pro pada helm yang dipakai oleh pengunjung di Zip Coaster, sehingga nanti akan ada hasil foto-fotonya juga saat mereka naik. Untuk sekali terbang pengunjung dikenai tiket Rp50.000 dan dari titik start hingga finish memakan waktu sekitar 40 detik," kata dia.
(alv)
No comments:
Post a Comment