Suara.com - Kriss Hatta dan pelapor sekaligus korban penganiayaan, Antony Hillenaar, gagal menemui titik temu saat melakukan mediasi pada akhir pekan lalu.
Tapi sampai sekarang, Kriss Hatta diwakili kuasa hukumnya, Syuratman Usman, masih mengupayakan untuk berdamai.
"Kalau Kriss ingin berdamai tentu ingin berdamai karena proses ini panjang, jadi saya kira itu sangat merugikan yang bersangkutan, pada prinsipnya Kriss mau berdamai," kata Syuratman Usman saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (29/7/2019).
Adapun gagalnya perdamaian kemarin lantaran pihak Kriss Hatta, dalam hal ini keluarga, tak bisa memenuhi syarat yang diajukan Antony. Syarat tersebut berupa duit kompensasi yang jumlahnya dinilai pihak keluarga cukup fantastis.
"Perdamaian kemarin sudah kami minta ke yang bersangkutan ke Anthony ternyata belum terbuka hatinya," ujar dia.
Syuratman pun berharap Antony dalam waktu dekat mau kembali melakukan mediasi untuk tujuan perdamaian.
"Mudah-mudahan masih kita upayakan juga satu dua hari ini Antony, mau membuka hati lagi lalu kita berbicara," katanya.
Hari ini, Kriss Hatta ditangkap di kosan temannya di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan. Penangkapan ini terkait laporan seorang lelaki bernama Antony Hillenaar yang mengaku dianiaya presenter acara Uang Kaget itu.
Antony yang merupakan pemain FTV melaporkan Kriss dengan surat laporan bernomor LP/2109/IV/2019/PMJ/Dit. Reskrimum tertanggal 6 April 2019.
https://www.suara.com/entertainment/2019/07/29/193902/kriss-hatta-masih-berharap-korban-penganiayaan-buka-hati
No comments:
Post a Comment