loading...
Seiring peluncurannya, Love Beauty and Planet mengusung aksi #smallactsoflove yang mengajak para beauty enthusiasts untuk mulai lebih peduli terhadap kelestarian planet bumi melalui hal-hal kecil yang bisa dilakukan sehari-hari.
"Tidak dapat dipungkiri bahwa produk-produk perawatan kecantikan memiliki dampak tersendiri terhadap lingkungan. Namun di saat yang sama, industri kecantikan juga memiliki potensi yang sangat besar dalam mengedukasi dan menggerakkan konsumen agar memulai langkah kecil untuk lebih peduli terhadap kelestarian bumi," kata Beauty & Personal Care Director, PT Unilever Indonesia Tbk, Ira Noviarti di Jakarta, Kamis (18/7).
Menurut Ecovia Intelligence, di Asia, pasar bagi industri kecantikan yang ramah lingkungan tercatat sebesar USD652 juta pada 2017. Nilai itu diprediksi terus bertumbuh seiring dengan semakin tingginya awareness dari konsumen –khususnya beauty enthusiasts dari generasi milenial dan Gen-Z– akan brand kecantikan yang tidak hanya berkualitas namun juga memiliki nilai-nilai yang mendukung kelestarian lingkungan.
Baca Juga:
"Brand ini hadir dengan tujuan kuat untuk menjawab kebutuhan akan produk personal care yang mampu berkontribusi positif dalam merawat bumi melalui #smallactsoflove di setiap siklus hidup produknya, sembari menginspirasi konsumen untuk ikut melakukan hal yang sama," ucap Ira.
Beberapa langkah #smallactsoflove yang dimiliki Love Beauty and Planet tercermin dalam prinsip Five Labours of Love, antara lain Powerful & Passionate, penggunaan botol yang dibuat dari 100 persen plastik hasil daur ulang yang dapat didaur ulang kembali; Fast & Fabulous, kondisioner berkualitas tinggi yang dilengkapi fast rinse technology untuk membantu konsumen mendapatkan rambut lembut ternutrisi sekaligus menghemat waktu dan air setiap keramas.
Kemudian, Goodies & Goodness, diformulasikan tanpa paraben maupun pewarna buatan, dengan sertifikasi vegan dari vegan.org dan cruelty-free dari PETA; Scents & Sensibility, keharuman essential oils yang didapatkan melalui program kemitraan responsible sourcing bersama Givaudan; dan Carbon Concious & Caring, komitmen untuk meninggalkan jejak karbon seminim mungkin, bahkan nantinya sampai hampir tidak ada.
"Keharuman produk-produk Love Beauty and Planet berasal dari essential oil berkualitas terbaik di dunia, seperti rose petals dari Bulgaria, lavender dari Prancis, mimosa flower dari Maroko, ylang ylang dari Komoro, dan vetiver dari Haiti," tutur Global Fragrance Director Givaudan, Gina Park.
Untuk mengajak lebih banyak orang melakukan #smallactsoflove, Love Beauty and Planet bermitra dengan berbagai organisasi yang memiliki tujuan serupa. Salah satunya adalah bekerjasama dengan organisasi non-profit XSProject, setiap kemasan bekas yang terkumpul akan dikonversi sebagai bentuk donasi untuk membantu biaya pendidikan bagi anak-anak pemulung di wilayah Cirendeu, Tangerang Selatan.
"Kerja sama ini merupakan langkah awal dari #smallactsoflove yang akan dilakukan Love Beauty and Planet. Ke depannya, kami percaya bahwa masih banyak potensi untuk melakukan langkah-langkah kecil lainnya menuju perubahan yang lebih besar," tutup Ira.
(nug)
No comments:
Post a Comment