loading...
Nuansa budaya sangat terasa dalam pembukaan. Salah satu yang menarik perhatian adalah prosesi penerimaan peserta. Yaitu dari Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, dan Kabupaten Lembata. Termasuk menerima peserta Familiarization Trip Media & TA/TO Timor Leste.
Penerimaan dilakukan dengan cara adat. Empat tetua dari Manggarai Barat membawa minuman daerah dalam botol. Juga seekor ayam berwarna putih. Pemberian itu diterima perwakilan peserta.
Baca Juga:
Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong mengatakan event ini adalah sarana promosi. Khususnya promosi seni dan budaya Labuan Bajo.
“Event ini kita jadikan sebagai sarana promosi seni dan budaya. Serta menjadi upaya untuk meningkatkan wisatawan. Baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara,” tutur Maria.
Pameran Pariwisata Festival Seni dan Budaya Florata sendiri adalah event tahunan di kawasan Flores-Lembata. Event ini diharapkan bisa melestarikan dan menjaga nilai-nilai budaya Flores dan Lembata, termasuk juga NTT.
“Melalui Pameran Pariwisata Festival Seni dan Budaya Florata, kita juga mengupayakan peningkatan seni dan budaya NTT. Sehingga lebih kreatif. Dan mampu membuka membuka pasar secara luas. Kita ingin memberdayakan masyarakat melalui seni budaya. Mendorong dan memicu budaya dan memperkaya seni budaya daerah,” jelasnya.
Maria Geong menambahkan, Pameran Pariwisata Festival Seni dan Budaya Florata membuat Labuan Bajo semakin kaya atraksi.
“Di bulan Juli 2019, kita punya 2 acara besar. Pertama turnamen tinju internasional Piala Presiden. Dan kedua Festival Seni dan Budaya Florata. Atraksi-atraksi ini bisa menghibur wisatawan,” katanya.
Kabid Pemasaran Area II di Asdep Pemasaran I Regional III Kemenpar Hendry Noviardi, berharap event ini bisa turut memberikan hiburan buat masyarakat dan wisatawan.
“Kita ingin semua bisa menikmati event ini. Bisa bersenang-senang. Karena Festival Seni dan Budaya Florata ini memang menghadirkan banyak keseruan. Agendanya juga banyak dan terbuka. Semua bisa menikmatinya,” tutur Hendry.
Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani, mengatakan pameran pariwisata di Labuan Bajo akan memperkuat branding Wonderful Indonesia.
“Karena kegiatan ini juga mempromosikan destinasi pariwisata prioritas Labuan Bajo – Flores. Oleh karena itu, sejumlah industri kota libatkan. Mereka akan menawarkan berbagai destinasi dan juga atraksi seperti diving,” ujar Ricky.
Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap Pameran Pariwisata di Labuan Bajo ini bisa berdampak positif buat masyarakat. Khususnya secara ekonomi.
“Event yang bagus adalah yang bisa memberikan impact positif buat masyarakat. Terutama secara ekonomi. Pameran pariwisata di Labuan Bajo ini memiliki potensi itu. Hanya saya berharap dapat digali lebih optimal. Sehingga masyarakat yang merasakan hasilnya juga lebih banyak,” katanya.
(akn)
No comments:
Post a Comment