Pages

Sunday, January 19, 2020

Alat Peledak Meletus, SUM 41 Terpaksa Batalkan Konser di Paris

loading...

PARIS - Penampilan SUM 41 di Les Etoiles, Paris, Prancis pada Sabtu (18/1) waktu setempat, terpaksa harus dibatalkan. Pertunjukan yang awalnya digelar dengan konsep intim itu batal dilangsungkan, menyusul adanya ledakan di dekat lokasi acara.

"Selama loading untuk penampilan malam ini di Paris, sebuah alat peledak meletus di luar pintu venue. Band, kru, para penggemar yang sedang antre semuanya aman, dan tidak ada yang cedera," tulis SUM 41 melalui media sosial seperti dikutip Metal Injection.

"Karena pertunjukan Personal Space kami sifatnya intim, kami tidak bisa menjamin keamanan para penggemar yang hadir. Kami sangat sedih mengumumkan bahwa pertunjukan malam ini telah dibatalkan. Informasi lebih lanjut akan menyusul," lanjut bunyi pernyataan tersebut.

Baca Juga:

Dengan batalnya penampilan Deryck Whibley dkk tersebut, para pemilik tiket bisa melakukan refund. Ini sebagaimana yang juga disebutkan SUM 41 dalam pernyataannya. "Seluruh tiket dapat di-refund melalui penjual tiket Anda," sebutnya.

Pertunjukan di Les Etoiles tersebut merupakan bagian dari rangkaian tur Eropa bertajuk Order In Decline. Band rock asal Kanada itu pun mengawali perjalanan dari Antwerpen, Belgia pada 14 Januari 2020.

Sebelumnya, SUM 41 meluncurkan album Order In Decline pada Juli tahun lalu melalui Hopeless Records. Dalam album ini, SUM 41 diperkuat Deryck Whibley sebagai vokalis dan rhythm gitar, Dave Baksh (gitar), Tom Thacker (gitar), Jason McCaslin (bass), dan Frank Zummo (drum).

(nug)

Let's block ads! (Why?)

https://lifestyle.sindonews.com/read/1501396/157/alat-peledak-meletus-sum-41-terpaksa-batalkan-konser-di-paris-1579448474

No comments:

Post a Comment