loading...
Love Concert ini pada awalnya akan dilangsungkan 6 September tahun lalu di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Sayangnya, konser terpaksa harus ditunda, menyusul kendala situasional yang tidak bisa dihindarkan oleh pihak promotor. Dan kini, tanpa promotor, d'Masiv sudah tidak sabar untuk bernyanyi dan bergoyang bersama massivers --sebutan fans Dmasiv- di akhir bulan ini.
Bergerak tanpa promotor untuk konser tunggalnya, vokalis d'Masiv, Rian Ekky Pradipta mengaku jika pihaknya harus merogoh kocek sangat dalam. Namun, bagaimanapun juga Rian dkk tetap bersyukur bahwa konser tunggal d'Masiv ini bakal tetap berlangsung.
Baca Juga:
"Bikin konser tunggal biayanya enggak murah, mahal produksinya. Dari sewa venue dan lainnya, akhirnya jodohnya pada tahun ini, akhirnya bisa terwujud konser tunggal ini meski tanpa promotor di belakang kita," ucap Rian saat dijumpai di iNews Tower, Jakarta, baru-baru ini.
Bukan hanya itu, dukungan serta kedekatan penonton akan karya-karya d'Masiv memiliki kontribusi tersendiri dalam memuluskan rencana konser ini. Oleh karena itu, d'Masiv pun cukup optimistis akan keberhasilan konser tunggal ini, dan akan terus bekerja keras demi kesuksesan konser ini.
"Waktu itu juga belum dikasih kesempatan, mungkin Tuhan pengin pas kita sudah 16 tahun, dan orang banyak kenal dan sing a long dalam konser. Apalagi sempat ada penundaan dari September 2019 lalu, makanya kita terus berlatih memberikan yang terbaik," kata Rian.
Di samping memiliki album, menggelar sebuah konser tunggal turut menjadi mimpi yang hendak digapai oleh band yang terbentuk 3 Maret 2003 tersebut. Seluruh personel d'Masiv pun memaknai #LoveConcert ini sebagai suatu hal yang besar.
Mereka mensyukuri segala pengalaman menegangkan, sedih, dan menyenangkan yang telah mereka lalui bersama. "Terlalu berharga buat kita. Luar biasa karena 16 tahun enggak mudah menjaga band. Lima kepala kadang ada sedikit cekcok. Tapi kita jadikan dinamika," tukas Rian.
Selain Rian sebagai vokalis, d'Masiv saat ini juga diperkuat Dwiki Aditya Marsall (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), Nurul Damar Ramadan (gitar) dan Wahyu Piadji (drum).
(nug)
No comments:
Post a Comment