Suara.com - Menyandang status janda dua kali diakui Ririn Ekawati tak mudah untuk dijalani. Tak bisa dipungkiri, status tersebut di Indonesia memiliki konotasi jelek.
"Janda itu konotasinya selalu jelek dibanding duda di Indonesia, kenapa ya?" tanya Ussy Sulistiawaty kepada Ririn di Youtube channel Ussy Andhika Official.
"Kalau duda tuh kayaknya selalu diagung-agungnya wah gitu. Tapi kalau janda tuh jelek. Padahal tidak semua janda itu tidak terhormat dan lagi janda itu hanya status," ujarnya lagi.
Ririn Ekawati kemudian menanggapi pernyataan Ussy tersebut.
"Aku nggak pernah tuh waktu kecil tulis biodata Ririn Ekawati, umur segini, hobi nyanyi, cita-cita janda, nggak pernah!" timpalnya.
Menurutnya, apapun yang terjadi di hidupnya, termasuk status janda dua kali, sudah menjadi kehendak Tuhan.
Sebagai manusia, Ririn Ekawati tak bisa melawan apa yang menjadi takdirnya. Dia hanya bisa menjalaninya dengan ikhlas.
"Jadi kalau takdir Tuhan udah kasih begitu, kita nggak bisa request. Apapun itu," kata jelas Ririn.
"Kalau Tuhan udah kasih begitu, ya udah. Semua itu pasti punya alasan," imbuhnya.
Ririn sendiri mengaku bahwa dirinya memandang segalanya dari sisi positif. Ia mengatakan akan menjadikan pembelajaran dari setiap takdir yang diterimanya.
"Dan kalau Tuhan kasih aku seperti ini, mungkin Tuhan mau aku dapat pelajaran dalam hidup. Yang lo nggak akan bisa sekuat ini kalau lo gak lewatin banyak hal," ungkap perempuan berusia 36 tahun itu.
"Kita kadang suka lupa dengan apa yang udah kita jalani. Jadi, takdir Tuhan itu selalu yang terbaik kalau aku bilang. Dan aku menerima itu dengan senang hati, semangat, lapang dada, dan terima. Ya dinikmati semuanya. Dihadapi, dijalani, disyukuri, dinikmati," katanya.
No comments:
Post a Comment