Pages

Thursday, December 19, 2019

Blak-blakan Yuni Shara : Saya Tak Pernah Orgasme

Suara.com - Yuni Shara blak-blakan soal kehidupan seksnya. Miris, mantan kekasih Raffi Ahmad itu mengaku tak pernah menikmati setiap berhubungan dengan laki-laki.

Tapi rupanya, ada sebab mengapa Yuni Shara sampai mengalami hal demikian. Kakak kandung Krisdayanti ini mengaku karena pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di pernikahan pertamanya.

Yuni Shara tampil di Podcast Deddy Corbuzier. [YouTube Deddy Corbuzier]
Yuni Shara tampil di Podcast Deddy Corbuzier. [YouTube Deddy Corbuzier]

"Nikah pertama, aku sudah KDRT setiap hari. Nah yang kedua, itu karena ku masih muda, jadi itu sangat membekas. Jadi aku nggak terlalu ingin (dengan seks)," kata Yuni Shara, dalam perbincangannya di Podcast Deddy Corbuzier.

Dari KDRT itu, Yunia Shara menjadi trauma dengan sentuhan. Setiap berhubungan dengan suami, perempuan 47 tahun ini lebih kepada keinginan mengabdi, bukan untuk menikmati.

"Sangat nggak (menikmati seks). Aku pura-pura, iya. Aku nggak tahu rasanya orgasme. (Tapi itu) dulu," jelas Yuni Shara.

Setelah bercerai dari suami pertama dan kemudian di pernikahan berikutnya, Yuni Shara mengaku masih sangat sulit menikmati seks.

"Terus berhubungan itu susahnya setengah mati untuk bisa mendapatkan orgasme. Aku melayani iya. Karena aku orang Jawa, kalau jadi istri itu penginnya melayani," tutur Yuni Shara.

Seperti diketahui, Yuni Shara menikah pertama kali dengan lelaki bernama Raymond Manthey pada 1993, di usianya baru 21 tahun. Pernikahan tersebut tak berlangsung lama dan kemudian bercerai di tahun yang sama.

Yuni Shara kemudian menikah dengan pengusaha Henry Siahaan pada 2002. Namun pernikahan yang dikaruniai dua anak itu hanya bertahan enam tahun dan keduanya bercerai pada 2008. Yuni juga diketahui sempat berhubungan serius dengan Raffi Ahmad, meski akhirnya putus.

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/entertainment/2019/12/19/164000/blak-blakan-yuni-shara-saya-tak-pernah-orgasme

No comments:

Post a Comment