loading...
Cabai telah lama menjadi bahan alami untuk ritual kecantikan perempuan di wilayah India dan Sri Lanka. Beauty vlogger asal Sri Lanka, Rochelle Wickramasuriya, membagikan tips dan manfaat penggunaan cabai pada ritual kecantikan.
“Saya melakukan penelitian tentang rahasia kecantikan kuno India dan Sri Lanka menggunakan bahanbahan alami dan akhirnya menemukan cabai,” ujar Wickramasuriya, dilansir dailymail.co.uk.
Dia menerangkan, cabai rawit diperkaya vitamin dan antioksidan yang meningkatkan produksi kolagen. Tidak hanya itu, bahan yang biasanya dijadikan bumbu dapur ini juga membantu mengurangi atau mencegah keriput, bekas jerawat, dan pigmentasi.
“Sifat antiradang pada cabai juga membantu mengatasi jerawat dan bekas luka,” ujar Wickramasuriya. Masker dengan bubuk cabai memiliki sensasi panas pada kulit.
Meski demikian, tampilan kulit yang sehat dan bercahaya pun langsung terlihat. “Cabai dapat langsung menambah kilau pada kulit, mencerahkan dan mengencangkan kulit, serta menstimulasi aliran darah,” ujar Wickramasuriya.
Berbeda dengan cabai yang memberikan sensasi panas, lidah buaya (aloevera ) memberikan sensasi dingin pada kulit. Aloevera juga sudah cukup sering digunakan sebagai bahan alami perawatan kulit.
Dokter kulit Dr Nigma Talib menerangkan, lidah buaya bermanfaat untuk menenangkan dan melembapkan kulit. Menurut dokter langganan Sienna Miller dan Rosie Huntington-Whiteley ini, lidah buaya juga mengandung vitamin A, B, C, D, dan E serta mineral dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan kulit.
“Lidah buaya juga mengandung antivirus, antibakteri, dan antiinflamasi. “Kami sekarang juga mengetahui bahwa lidah buaya bermanfaat sebagai antipenuaan,” ujar Talib.
Sensasi panas dari cabai dan sensasi dingin dari lidah buaya dikombinasikan secara langsung melalui The Hot & Cold Spa Treatment dari The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan.
Director of Marketing Communications Ritz Carlton Hotel Jakarta Adeza Hamzah mengatakan, perawatan spa tersebut sangat unik karena memiliki sensasi panas dan dingin dengan serangkaian bahan yang eksotis dan alami, yaitu cabai dan lidah buaya. Selama 90 menit, para tamu diajak merasakan relaksasi yang memusatkan pada keseimbangan fisik dan mental.
Spa ini juga dapat meningkatkan ketenangan sekaligus menghilangkan rasa penat. Bahan-bahan eksotis berupa cabai dan lidah buaya dalam spa ini berasal dari eco garden milik hotel yang juga berada di lantai yang sama dengan area spa. “Untuk memberikan pengalaman unik, sebelum memulai spa, para tamu diberikan kesempatan merasakan memetik bahan-bahannya sendiri,” ujarnya.
Pada awal perawatan spa, bagian kaki akan direndam menggunakan bahan-bahan seperti biji cabai kering yang dikombinasikan dengan garam laut.
Sembari dibasuh dengan air, kaki pun dipijat dengan lembut. Hal ini bertujuan menyegarkan, membersihkan, dan mendetoksifikasi kaki yang lelah. Setelah kaki dibersihkan dan dipijat, tahap berikutnya yakni mystical touch massage.
Pada tahap ini, tamu dimanjakan dengan gabungan teknik pijat tradisional dengan teknik hawaiian lomi-lomi dan Swedia. “Pemijatan selama 60 menit berfokus pada punggung bagian atas dan bawah. Pijatan ini menenangkan dan merangsang peredaran darah serta mengurangi nyeri otot,” paparnya.
No comments:
Post a Comment