Pages

Friday, October 4, 2019

Usai Persalinan, Ayu Dewi Nangis Ingat Ibu

Suara.com - Presenter Ayu Dewi mengutarakan perasaan harunya saat teringat mendiang sang ibu Sekar Dewi pasca proses kelahiran anak ketiga, Muhammad Aqli Attaya.

Menurut Ayu Dewi, dirinya sudah ditakdirkan Tuhan untuk operasi cesar agar tak merasa kehilangan sosok almarhum ibunya. Dalam prosedur operasi cesar, pihak keluarga tidak diperbolehkan menemi pasien saat proses melahirkan.

"Mungkin itu juga bedanya kayaknya, sama Allah diatur banget kalau normal kan di ruang bersalin ada ibu, suami. Diatur dicesar saja supaya nggak terasa kehilangannya," kata Ayu Dewi, saat menggelar konfresni pers di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, Jumat (4/10/2019).

Sehari setelah operasi cesar, keadaan Ayu Dewi belum membaik sehingga membutuhkan bantuan orang lain untuk dapat bergerak. Ketika itu pula, istri Reggy Datau ini tak mampu menahan tangis teringat sosok ibu yang selalu ada saat dia melahirkan.

"Mulailah nangis-nangis rindu, kangen. Kalau ada ibu kan dia sudah gendong bayi. Tapi kan memang sudah yang terbaik ya, jadi nggak sempat kenal nggak sempat lihat," ungkapnya.

Tak hanya itu, momen haru lainnya dirasakan Ayu ketika memberikan ASI pertama kepada anaknya. Dengan mata berkaca-kaca, perempuan 35 tahun ini menahan tangis saat mengingat almarhum ibunya.

Ayu Dewi bersama suami dan dua anaknya memberi keterangan pers terkait persalinan ketiganya. [Evi Ariska/Suara.com]
Ayu Dewi bersama suami dan dua anaknya memberi keterangan pers terkait persalinan ketiganya. [Evi Ariska/Suara.com]

"Pas nyusuin terharu, adek nggak kenal Uti ya, penuh harulah," ucap Ayu Dewi.

Meski demikian Ayu Dewi merasa bersyukur kehadiran suami, keluarga dan kerabat dekat selalu ada 24 jam menemaninya.

"Banyaklah doa-doanya, semua ada di situ 24 jam pasti ada berdoa.  Setiap hari nemenin, kalau nggak diingetin suruh pulang, ya nggak pulang," kenang Ayu Dewi.

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/entertainment/2019/10/04/144143/usai-persalinan-ayu-dewi-nangis-ingat-ibu

No comments:

Post a Comment